Minggu, 15 Agustus 2010

INTOKSIKASI MINYAK TANAH

KERACUNAN MINYAK TANAH

Minyak tanah (kerosene) merupakan cairan bahan bakar yang jernih, tidak berwarna, tidak larut dalam air, berbau, dan mudah terbakar. Termasuk dalam golongan petrolium terdistilasi hidrokarbon. Memiliki berat jenis 0,79. Titik didih 163oC - 204oC, titik beku 54oC.



Penyebab
Meminum minyak tanah.



Faktor Risiko
Insiden Intoksikasi Minyak Tanah :
• Terutama pada anak-anak < 6 tahun. Khususnya pada negara-negara berkembang.
• Daerah perkotaan > daerah pedesaan
• Pria > wanita
• Umumnya terjadi karena kelalaian orang tua






Gejala dan Tanda
Gejala dan tanda klinis utamanya berhubungan dengan saluran napas, pencernaan, dan CNS. Awalnya penderita akan segera batuk, tersedak, dan mungkin muntah, meskipun jumlah yang tertelan hanya sedikit. Sianosis, distress pernapasan, panas badan, dan batuk persisten dapat terjadi kemudian.
Pada anak yang lebih besar mungkin mengeluh rasa panas pada lambung dan muntah secara spontan. Gejala CNS termasuk lethargi, koma, dan konvulsi. Pada kasus yang gawat, pembesaran jantung, atrial fibrilasi, dan fatal ventrikular fibrilasi dapat terjadi. Kerusakan ginjal dan sumsum tulang juga pernah dilaporkan.
Gejala lain seperti bronchopneumonia, efusi pleura, pneumatocele, pneumomediastinum, pneumothorax, dan subcutaneus emphysema. Tanda lain seperti rash pada kulit dan dermatitis bila terjadi paparan pada kulit. Sedangkan pada mata akan terjadi tanda-tanda iritasi pada mata hingga kerusakan permanen mata.



Komplikasi
Efek toksis terpenting dari minyak tanah adalah pneumonitis aspirasi. Studi pada binatang menunjukkan toksisitas pada paru > 140 x dibanding pada saluran pencernaan. Aspirasi umumnya terjadi akibat penderita batuk atau muntah. Akibat viskositas yang rendah dan tekanan permukaan, aspirat dapat segera menyebar secara luas pada paru.
Penyebaran melalui penetrasi pada membran mukosa, merusak epithel jalan napas, septa alveoli, dan menurunkan jumlah surfactan sehingga memicu terjadinya perdarahan, edema paru, ataupun kolaps pada paru. Jumlah < 1 ml dari aspirasi pada paru dapat menyebabkan kerusakan yang bermakna.
Kematian dapat terjadi karena aspirasi sebanyak + 2,5 ml pada paru (pada lambung + 350 ml). Selain itu, jumlah 1 ml/kg BB minyak tanah dapat menyebabkan depresi CNS ringan - sedang, karditis, kerusakan hepar, kelenjar adrenal, ginjal, dan abnormalitas eritrosit. Namun efek sistemik tersebut jarang karena tidak diabsorbsi dalam jumlah banyak pada saluran pencernaan. Minyak tanah juga diekskresikan lewat urine.



Penatalaksanaan
1. Monitor sistem respirasi
2. Inhalasi oksigen
3. Nebulisasi dengan Salbutamol : bila mulai timbul gangguan napas
4. Antibiotika : bila telah timbul infeksi, tidak dianjurkan sebagai profilaksis
5. Hidrokortison : dulu direkomendasikan, sekarang jarang dilakukan
6. Kumbah lambung dan charcoal aktif (arang): beberapa literatur menolak penatalaksanaan dengan kumbah lambung, dengan alasan dapat menyebabkan aspirasi dan kerusakan paru. Sedangkan literatur lain memperbolehkannya, utamanya bila jumlah yang ditelan cukup banyak, karena dikhawatirkan terjadi penguapan dari lambung ke paru.
7. Antasida : untuk mencegah iritasi mukosa lambung
8. Pemberian susu atau bahan dilusi lain
9. Anus dan perineum harus dibersihkan secepatnya untuk mencegah iritasi (skin burn) sekunder
10. Bila terjadi gagal napas, dapat dilakukan ventilasi mekanik (Positive End Expiratory Pressure / PEEP)


KONSTIPASI

Konstipasi adalah suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat buang air besar (BAB) seperti biasanya. Walaupun tidak ada ketentuan berapa kali seseorang harus BAB, tetapi lazimnya frekuensi BAB seseorang adalah 3 x / hari – 3 x / minggu.



Penyebab
Pada kasus anak, umumnya faktor yang menjadi penyebab adalah kebiasaan menahan / menunda keinginan BAB, sehingga feses menjadi lebih kering dan lebih keras. Kemungkinan lain adalah karena ukuran feses yang terlalu besar.
Sedangkan penyebab konstipasi pada dewasa antara lain adalah :
• Jumlah serat dalam diet sehari-hari < 30 g / hari.
• “Irritable bowel syndrome” (IBS) yang mempunyai gejala konstipasi dan diare yang disertai dengan nyeri abdomen.
• Obat, mis. anti-hipertensi, anti-depresi, suplemen yang mengandung kalsium dan zat besi, dsb.
• “Transit time” lambat
• Penyebab kelainan ini tidak diketahui; lebih sering ditemukan pada wanita.
• Gangguan fungsi otot dasar panggul
• Terutama dialami oleh wanita yang sudah mempunyai anak.
• Kanker. Kelainan ini dapat dideteksi dengan kolonoskopi atau enema barium
• Lain-lain







Gejala dan Tanda
Sulit BAB, BAB keras dan lama, mengedan.




Pencegahan
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi konstipasi pada anak adalah :
1. Memberikan diet kaya serat : buah, sayur, dll.
Kebutuhan serat pada anak dapat diketahui dengan cara menambahkan 5 pada usia tersebut.
Mis. : usia anak = 7 tahun, berarti kebutuhan serat anak tersebut = 7 + 5 = 12 g / hari.
2. Mengajarkan anak agar mempunyai kebiasaan BAB yang teratur setiap hari. Jangan biarkan anak menahan / menunda keinginan BAB.
3. Jika perlu, dapat diberikan obat pelunak feses.


Penatalaksanaan
Untuk mengatasi konstipasi pada dewasa dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut :
1. Diet yang benar dan seimbang antara serat, cairan, dll.
2. Latihan BAB secara teratur
3. Laksatif (pencahar). Macam-macam pencahar yang kita kenal :
• Suplemen serat, mis. psyllium, sterculia, frangula, dll.
• Pelunak feses – laksatif osmotik, mis. lactulose, sorbitol, dll.
• Perangsang usus, mis. bisacodyl, dll.
• Lubrikan, mis. minyak parafin
4. Lain-lain
• Latihan untuk menguatkan otot-otot dasar panggul.
• Menggunakan cara BAB yang nyaman menurut penderita : duduk atau jongkok.
• Obat prokinetik, mis. cisapride.
• Operasi, biasanya dilakukan pada kasus inersia kolon (sangat jarang).
Pada umumnya, konstipasi dapat diatasi dengan cara yang sederhana, mis. meningkatkan jumlah serat dalam diet, latihan BAB teratur dan menghindari obat-obat yang dapat menyebabkan konstipasi.



INFEKSI SALURAN KEMIH

Infeksi saluran kemih, secara mikrobiologi, bila ditemukan mikroorganisme patogen pada urine (air seni) yang bermakna lebih dari 105 /mm (sampel urine midstream - diambil saat pertengahan kencing), atau 102 - 104 /mm sampel urine dari kateter.



Penyebab
Penyebab terbanyak infeksi ini adalah E. coli (sekitar 80% kasus). Penyebab lainnya antara lain kuman Proteus, Klebsiela, maupun Staphylococcus saprophyticus.



Faktor Risiko
Resiko tinggi didapatkan pada wanita masa seksual aktif, prostatitis, BPH (pembesaran prostat jinak), kehamilan, pembuntuan saluran kemih (misal akibat batu), diabetes, penyakit ginjal, dan hipertensi.
Terjadinya infeksi bisa melalui penjalaran langsung ke atas, melalui darah, ataupun melalui pembuluh limfe.






Gejala dan Tanda
Gejala yang timbul bervariasi, antara lain : nyeri pada waktu kencing, ingin kencing terus - tetapi keluarnya sedikit-sedikit, volume kencingnya sedikit, nyeri perut bagian bawah, kencing disertai darah.
Dapat pula disertai panas badan, menggigil, mual, muntah, lemah, dan nyeri ketuk pada pinggang. Bila telah timbul komplikasi lainnya akan timbul berbagai manifestasi lainnya, sesuai jenis komplikasi yang diderita.




Penatalaksanaan
Penatalaksanaan pada penderita ini antara lain :
1. Mencari faktor-faktor pemicu.
2. Pemberian antibiotika dan obat simptomatik, maupun tindakan bedah bila diperlukan.
3. Hindari faktor resiko untuk mencegah kekambuhan.
Bila tidak ada kelainan anatomis, baik pada saluran kemih, ginjal, dsb, maka perkembangannya akan baik.













ENDOMETRIOSIS

Endometriosis adalah suatu penyakit dimana bercak-bercak jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, padahal dalam keadaan normal endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim.



Penyebab
Beberapa ahli mengemukakan teori berikut:
1. Teori menstruasi retrograd (menstruasi yang bergerak mundur). Sel-sel endometrium yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak mundur ke tuba falopii lalu masuk ke dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul/perut.
2. Teori sistem kekebalan. Kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan menstruasi tumbuh di daerah selain rahim.
3. Teori genetik, keluarga tertentu memiliki faktor tertentu yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis.



Faktor Risiko
Risiko tinggi terjadinya endometriosis ditemukan pada:
• wanita yang ibu atau saudara perempuannya menderita endometriosis
• siklus menstuasi 27 hari atau kurang
• menarke (menstruasi yang pertama) terjadi lebih awal
• menstruasi berlangsung selama 7 hari atau lebih
• orgasme ketika menstruasi.






Gejala dan Tanda
Endometriosis bisa menyebabkan: nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul, menstruasi yang tidak teratur (misalnya spotting sebelum menstruasi), kemandulan, dan dispareunia (nyeri ketika melakukan hubungan seksual).



Komplikasi
Biasanya endometriosis terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut. Endometrium yang salah tempat ini biasanya melekat pada ovarium (indung telur) dan ligamen penyokong rahim. Hal ini dapat menyebabkan kemandulan karena menghalangi jalannya sel telur dari ovarium ke rahim.
Endometrium juga bisa melekat pada lapisan luar usus halus dan usus besar, ureter (saluran yang menghubungan ginjal dengan kandung kemih), kandung kemih, vagina, jaringan parut di dalam perut atau lapisan rongga dada. Kadang jaringan endometrium tumbuh di dalam paru-paru, dan menimbulkan keluhan pada saluran pernafasan.



Penatalaksanaan
Pilihan pengobatan untuk endometriosis:
1.obat-obatan yang menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium
2.pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin endometriosis
3.kombinasi obat-obatan dan pembedahan
4.histerektomi, seringkali disertai dengan pengangkatan tuba falopii dan ovarium.
Pengobatan tergantung kepada gejala, rencana kehamilan, usia penderita dan beratnya penyakit. Obat-obatan yang dapat menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan endometrium adalah pil KB kombinasi, progestin, danazol dan agonis GNRH. Agonis GNRH adalah zat yang pada mulanya merangsang pelepasan hormon gonadotropin dari kelenjar hipofisa, tetapi setelah diberikan lebih dari beberapa minggu akan menekan pelepasan gonadotropin.
Pada endometriosis sedang atau berat mungkin perlu dilakukan pembedahan. Endometriosis diangkat sebanyak mungkin, yang seringkali dilakukan pada prosedur laparoskopi. Pembedahan biasanya dilakukan pada kasus berikut:
• bercak jaringan endometrium memiliki garis tengah yang lebih besar dari 3,8-5 cm
• perlengketan yang berarti di perut bagian bawah atau panggul
• jaringan endometrium menyumbat salah satu atau kedua tuba
• jaringan endometrium menyebabkan nyeri perut atau panggul yang sangat hebat, yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan.
Untuk membuang jaringan endometrium kadang digunakan elektrokauter atau sinar laser. Tetapi pembedahan hanya merupakan tindakan sementara, karena endometriosis sering berulang.
Ovarektomi (pengangkatan ovarium) dan histerektomi (pengangkatan rahim) hanya dilakukan jika nyeri perut atau panggul tidak dapat dihilangkan dengan obat-obatan dan penderita tidak ada rencana untuk hamil lagi.
Setelah pembedahan, diberikan terapi sulih estrogen. terapi bisa dimulai segera setelah pembedahan atau jika jaringan endometrium yang tersisa masih banyak, maka terapi baru dilakukan 4-6 bulan setelah pembedahan.

1 komentar:

  1. Bagaimana mengobati kencing nanah tanpa obat?

    Mengobati kencing nanah tanpa obat mungkin sangat kecil kemungkinan yang bisa dilakukan dengan cara ini. Karena jika anda menderita penyakit maka anda harus melakukan pemeriksaan dan pengobatan dengan dokter yang tentunya akan diberikan obat yang sesuai dengan penyebabnya.
    Apa yang anda rasakan jika anda terkena atau terinfeksi penyakit menular seksual ini?

    1. Stress, Malu, Takut di Kucilkan
    2. Putus asa
    3. Malu untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter

    "Jika anda merasakan gejala atau tanda2 kencing nanah, jangan merasa malu untuk melakukan pemeriksaan. segera lakukan pengobatan secepat mungkin untuk membantu anda agar terhindar dari infeksi penyakit lain yang dapat di timbulkan dari penyakit kencing nanah."
    Silahkan konsultasikan keluhan yang anda rasakan pada kami. Klinik apollo merupakan salah satu klinik sepesialis kulit dan klamin terbaik di jakata. Ditunjang tekhnologi modern serta dokter yang sudah berpengalaman dibidangnya, kami dapat membantu memberikan solusi untuk keluhan penyakit kelamin yang anda rasakan.

    Kunjungi halaman facebook kami di : Klinik Spesialis Kelamin Apollo

    Kulup panjang | Kulup bermasalah tidak usah mau sunat

    Ejakulasi dini bisa sembuh | Sunat dewasa di klinik apollo

    Chat | Klini chat

    BalasHapus